PASURUAN, iNewsManado.com - Dua desa di Kabupaten Pasuruan, yakni Desa Mangguan dan Sibon, Kecamatan Pasrepan, mengalami krisis air bersih. Hal itu terjadi karena musim kemarau didaerah tersebut.
Mirisnya, warga harus antre selama 4 hari untuk mendapatkan air bersih yang disiapkan. Warga menggunakan jerigen untuk menampung air bersih.
Informasi diperoleh, sumber mata air dua desa tersebut mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang di sana.
"Susah pak, kalau mau dapat air harus antre empat hari. Sejak dulu kekeringan. Sumur airnya kering," kata Solikhati, salah seorang warga, Rabu (28/9/2022).
Satu per satu jeriken dan bak yang sudah terisi air dibawa pulang ke rumah masing-masing. Meski antrean panjang, namun krisis air bersih ini tidak menimbulkan intrik antarwarga.
"Kadang kalau hari Jumat saya susah untuk wudhu. Sumber kesulitan, saya ambil ke sungai sana sekitar 10 kilometer," ucap Nashor, warga lainnya.
Mengetahui kondisi tersebut, Polres Pasuruan menyalurkan bantuan truk tangki berisi air bersih kepada warga.
Editor : Fabyan Ilat