Sah! Pria Berdarah Sulawesi Utara Jabat Anggota BPK RI Periode 2022-2027

JAKARTA, iNewsManado.com - Ahmadi Noor Supit, pria berdarah Minahasa, Sulawesi Utara terpilih sebagai anggota Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI periode 2022-2027 pada hari ini.

Pelantikan ahmadi Noor Supit disahkan DPR menggantikan Harry Azhar yang meninggal dunia. 

Baca Juga

Profil Ahmadi Noor Supit, Pria Berdarah Sulawesi Utara yang Jadi Anggota BPK RI

Pengesahan Ahmadi Noor Supit sebagai anggota BPK terpilih dilakukan dalam Rapat Paripurna ke-6 DPR masa sidang I tahun 2022-2023, hari ini. Dari 8 calon, Ahmadi Noor Supit terpilih setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi XI DPR RI pekan lalu.

Hasil pengesahan anggota BPK dalam Rapat Paripurna DPR RI hari ini akan dikirimkan ke Presiden Joko Widodo. Puan menegaskan anggota BPK yang terpilih merupakan sosok yang diharapkan dapat melakukan perbaikan dan meningkatkan kinerja BPK di masa mendatang.

Ketua DPR Puan Maharani berharap Ahmadi Noor Supit dapat membantu meningkatkan kinerja BPK.

“Selamat atas terpilihnya Bapak Ahmadi Noor Supit sebagai anggota BPK RI untuk periode 2022-2027. Semoga dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya,” kata Puan di kompleks parlemen, Selasa (27/9/2022).

“Upaya mencegah kerugian negara tantangannya sangat berat karena reformasi birokrasi terutama dalam pengelolaan anggaran masih sangat lemah, baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah,” ujar dia.

“Oleh karenanya, anggota BPK terpilih mesti mampu melakukan gebrakan dalam upaya perbaikan dan peningkatan kinerja,” sambung Puan.

Mantan Menko PMK itu juga mengingatkan agar anggota BPK terpilih mampu melakukan pengawasan yang optimal terhadap pengelolaan keuangan negara oleh seluruh institusi Negara. Sebagai lembaga yang bebas dan mandiri, kata Puan, BPK harus bekerja dengan independen serta profesional.

Lebih lanjut, Puan berharap para anggota BPK dapat membantu mencegah terjadinya penyalahgunaan alokasi anggaran Negara lewat kewenangan dan tanggung jawabnya. Sebab pengawasan pengelolaan keuangan Negara yang baik dinilai akan mengurangi terjadinya praktik-praktik korupsi.

“Para pejabat maupun pegawai di institusi Negara tidak boleh lagi menikmati anggaran yang seharusnya didistribusikan langsung ke rakyat,” katanya.

Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: Ahmadi Noor Supit Jadi Anggota BPK, Puan Berharap Dapat Cegah Penyalahgunaan Anggaran

Editor : Fabyan Ilat