TULISAN dokter cenderung dikenal sulit dibaca, sehingga banyak orang sering menyebut kalau tulisan dokter itu seperti ceker ayam. Terkait hal tersebut, sang ahli pun memberikan alasannya.
Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Dr. Hermawan Saputra menjelaskan alasan kenapa resep dokter sulit dibaca masyarakat awam. Ternyata seorang tenaga kesehatan, salah satunya dokter, kecepatan berpikirnya tidak mampu diikuti dengan kemampuan jarinya.
"Dokter kadang-kadang punya volume layanan cepat. Sehingga kecepatan berpikirnya tidak mampu diikuti dengan jari jemarinya," ucap Dr. Hermawan.
Dia pun menambahkan, alasan lainnya agar bisa terhindar dari penyalahgunaan. "Tulisan pada resep dibuat sulit terbaca agar tidak mudah diasalah gunakan," ujarnya dalam webinar bersama Kalbe Farma.
Meskipun sulit terbaca oleh masyarakat awam, apoteker masih bisa membaca atau menerjemahkan resep itu. Dengan kata lain, tulisan dokter menjadi semacam sandi bagi apoteker. Jadi Anda tak perlu khawatir salah diberi obat setelah berkonsultasi.
Editor : Norman Octavianus