Penertiban Area Pusat Kota, Satpol PP Bongkar Lapak yang Berdiri di Atas Trotoar

MANADO, iNews.id — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Manado kembali menggelar pengawasan dan penertiban di area pusat kota, Rabu (24/11/2021).
Terpantau, operasi penertiban yang dipimpin Kepala Bidang Keamanan Masyarakat dan Ketertiban Umum Satpol PP Herry Alfrets Ratu bersama Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Beno Antuke berjalan aman dan lancar.
Sejumlah lapak milik pedagang yang didirikan di atas trotoar maupun pinggir jalan dibongkar.
Herry Ratu menegaskan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di pusat kota jangan sampai membuat pejalan kaki tidak nyaman.
“Di samping mengganggu estetika kota, lapak pedangan di trotoar hingga tepi jalan telah menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Sesuai aturan, para pedagang saat berjualan tidak diperkenankan menggunakan fasilitas umum,” ujar Ratu.
Dia mengungkapkan, sebelum melakukan penertiban, pihaknya sudah member peringatan tegas bagi para PKL. Yakni, bila masih melanggar aturan akan langsung diberi tindakan tegas.
Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Beno Antuke menambahkan, pihaknya telah menempatkan sejumlah personel di beberapa titik untuk melakukan pengawasan agar PKL tidak kembali mendirikan lapak di trotoar.
“Apabila ditemukan ada pedagang yang berjualan kembali, kita langsung datang dan tertibkan,” tegas Beno.
Editor : Kim Tawaang