Lintasan Sirkuit Mandalika Dikritik, Pebalap Superbike: Aspal Kotor hingga Lintasan Bergelombang

RANGKAIAN World Superbike (WSBK) 2021 Indonesia di Sirkuit Mandalika berlangsung pada 19-21 November 2021. 

Setelah mengetes lintasan, sejumlah pembalap pun merasakan keluhan saat mengaspal di Sirkuit Mandalika yang baru saja diresmikan pada Jumat, 12 November 2021 tersebut. 

Baca Juga

Pembalap Astra Honda Bertekad Bawa CBR Series Raih Podium Tertinggi di ARRC Mandalika

Calon kuat juara World Superbike 2021, Toprak Razgatlioglu, menilai aspal Sirkuit Mandalika agak tergerus ketika dirinya melewati tikungan pertama. Alhasil, ketika pembalap asal Turki melewati tikungan tersebut, ada serpihan aspal yang mengenai dirinya.

 “Aspalnya sedikit tergerus di tikungan pertama. Sebenarnya kondisi tidak buruk. Tetapi, ketika mengikuti pembalap lain, batu serpihan aspal mengenai saya. tetapi, bukan masalah besar,” kata Razgatlioglu kepada media. 

Hal tak jauh berbeda dialami juara dunia enam kali World Superbike, Jonathan Rea. 

Baca Juga

Terungkap! Ini Penyebab Kecelakaan Marc Marquez di Sirkuit Mandalika

Pembalap asal Irlandia Utara itu mengatakan lintasannya sedikit kotor karena banyak serpihan aspal berserakan. 

Satu lagi, lintasannya juga bergelombang sehingga menyulitkan Jonathan Rea untuk berakselerasi. Akibatnya, Jonathan Rea hanya menduduki posisi 11 di latihan bebas pertama.

“Lintasannya bagus, tetapi sedikit kotor. Terutama di sisi kiri. Kami dapat berkembang di FP2. Sangat berbeda dengan FP1” kata Jonathan Rea kepada media.

Baca Juga

Ini Tokoh Kunci Indahnya Sirkuit Mandalika

“Aspalnya sangat kotor, dan bergelombang di beberapa area. Terutama pada tikungan pertama, ketika berada di belakang pembalap lain. Saya dapat menikmati lintasan ini,” lanjut Jonathan Rea. 

Meski begitu, Jonathan Rea tetap melempar pujian. Ia melihat Sirkuit Mandalika layaknya Sirkuit Misano yang merupakan kandang pembalap legenda MotoGP, Valentino Rossi. “Sektor terakhir mirip Termas di Argentina. Tikungan pertama terasa seperti Donington Park. Setelah itu, lintasannya seperti replika dari Sirkuit Misano. Pada pertengahan sirkuit, karakternya menjadi cepat dan dapat memangkas waktu,” kata Jonathan Rea.
 

Editor : Fabyan Ilat