get app
inews
Aa Read Next : Wanita di Bekasi Trauma Akibat Pantatnya Dipegang saat Antre di Bank BUMN

Ngamuk Bawa Parang dan Ancam Tusuk Pelanggan, SPG Cantik Diamankan Polisi

Jum'at, 19 November 2021 | 16:33 WIB
header img
SPG cantik diamankan polisi karena mengamuk dan mengancam dengan parang. (Foto: MNC Media)

SUMBA TIMUR, iNews.id - Viral di media sosial (medsos), seorang karyawati toko handphone aniaya serta umpat lelaki penggoda. Tidak hanya sampai disitu, bahkan pelangganya itu diancam dengan parang. Polres Sumba Timur langsung mengamankan SPG cantik tersebut untuk dimintai keterangan penyidik.

Berdasarkan keterangan dihadapan penyidik, pelaku mengaku kesal karena merasa dilecehkan. Namun dia juga mengakui salah karena menggunakan kekerasan dan membawa sajam berupa parang. Dia juga telah memberi klarifikasi di media sosial. Polisi saat ini masih mencari keberadaan pria yang diancamnya.

Dalam percakapan di video yang viral tersebut, terdengar karyawati ini merasa marah karena digoda dan dilecehkan seorang lelaki. Karyawati ini kemudian memancing pria yang menggoda dan melecehkannya lewat HP untuk bertemu di tempatnya bekerja.

Saat pertemuan, lelaki tersebut kemudian dimarahi dimaki dianiaya serta diancam dengan sajam. SPG yang kemudian diketahui bernama YN membenarkan peristiwa itu. Dia mengakui perbuatannya itu didasari kekesalan karena merasa dilecehkan dan diposisikan sebagai wanita yang bisa dibooking.

“Dia diam setelah saya ancam dengan parang dan tidak melawan,” ujar YN dihadapan polisi, Jumat (19/11/2021).

“Dari hasil interograsi awal, dia merasa terhina karena disebut wanita bookingan. Dia juga menunjukan WA lelaki tersebut ke penyidik,” ujar Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono.

Kapolres berharap kasus seperti ini bisa menjadi pelajaran bagi warga dimana siapapun tidak boleh melakukan pelecehan dan penghinaan. “Kita juga meminta untuk tidak mengambil langkah main hakim sendiri,” ujarnya.

Berdasarkan hasil penelusuran apparat, lelaki yang disebut sebagai pelaku pelecehan dan korban penganiayaan dan pengancamam itu diketahui biasa disapa Jilungdan telah berkeluarga dan tinggal di Desa Kadumbul, Kecamatan Pandawai. Namun hingga kini keberadaan Jilung masih dicari aparat dan juga keluarganya.

Lihat juga: Ini 2 Putra Sulut yang Dibantu Panglima TNI Andika Perkasa, Nomor 2 Sempat Viral

 

Editor : Norman Octavianus

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut