get app
inews
Aa Text
Read Next : Takeshi Okada Siap Bantu Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Keren dan Mendunia Starting Line Up Timnas Indonesia Diperkuat Pemain Keturunan Indonesia

Kamis, 18 November 2021 | 20:25 WIB
header img
Pemain Timnas. (Istimewa)

STARTING Line Up Timnas Indonesia tanpa pemain Liga 1 Indonesia pakai pemain yang main di luar Indonesia dan pemain keturunan Indonesia. Bisakah kita berandai-andai membuat starting line up timnas Indonesia tanpa pemain liga 1 Indonesia? Artinya kita hanya pakai pemain yang main di luar Indonesia dan pemain keturunan Indonesia ?

Seperti kita tahu bersama, kualitas Liga 1 Indonesia memang masih di bawah liga-liga di luar Indonesia. Bahkan, jika dibandingkan dengan Liga Malaysia dan Thailand, Liga 1 Indonesia levelnya masih sedikit di bawah. Apalagi jika kita melihat dari fasilitas tiap klubnya.

Maka, jika kita menggunakan ide untuk memakai pemain yang bermain di luar Indonesia dan pemain keturunan saja, maka ini akan menjadi menarik. Perlu diingat, ini hanya perkiraan saja karena untuk pemain keturunan pun juga belum tentu bisa membela timnas Indonesia dengan berbagai faktor.

Pemain keturunan yang akan kita bahas tentu pemain keturunan Indonesia yang masih berpeluang untuk membela timnas Indonesia. Kita tidak akan memasukkan pemain keturunan Indonesia yang sudah tidak bisa membela timnas Indonesia karena terbentur aturan timnas Indonesia dan FIFA.

 

Berikut starting line up timnas Indonesia menggunakan pemain Indonesia yang tampil di luar negeri tanpa memakai pemain Liga 1 Indonesia :

 

Formasi 4-3-3

Kiper : Emil Audero (Sampdoria)

Emil Audero Mulyadi adalah kiper utama klub Serie A, Sampdoria. Emil lahir di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 24 tahun lalu. Emil memiliki garis darah Indonesia dari ayahnya. Emil sudah pindah ke Italia ketika masih kecil.

Emil Audero sebenarnya sudah pernah membela Italia di level junior. Emil sudah beberapa kali tampil di beberapa pertandingan membela Italia di level junior. Namun, Emil belum pernah membela Italia di level senior karena masih kalah bersaing dengan kiper lain seperti Gianluigi Donnarumma, Alex Meret, dan lain-lain.

Dengan situasi seperti ini, Emil sangat mungkin untuk tampil di timnas Indonesia. Walaupun bisa dikatakan peluangnya sangat kecil karena Emil sendiri pernah mengatakan dia akan berjuang masuk timnas Italia ketimbang menerima tawaran masuk timnas Indonesia.

 

Bek Kanan : Sandy Walsh (KV Machelen)

Sandy Walsh adalah bek kanan KV Machelen, klub dari Belgia. Sandy sudah main di Belanda sejak level junior. Sandy Walsh adalah langganan starting line up KV Machelen. KV Machelen pada saat ini berada di posisi 4 di Jupiler Pro Liga Belgia.

Sandy Walsh merupakan pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa. Sandy Walsh termasuk pemain yang direkomendasikan Shin Tae Yong untuk bisa membela timnas senior Indonesia dalam waktu dekat ini.

 

Bek Tengah : Jordi Amat (KAS Eupen)

Jordi Amat bisa dibilang adalah yang paling lengkap diantara pemain keturunan Indonesia yang tampil di Eropa. Jordi sudah pernah main di Liga Inggris dan Liga Spanyol, 2 liga terbaik di dunia.

Jordi Amat tercatat pernah bermain di Liga Spanyol membela klub Espanyol dan Real Betis. Di Liga Spanyol, Jordi Amat pernah berhadapan dengan Cristiano Ronaldo yang masih berseragam Real Madrid dan Lionel Messi yang masih berseragam Barcelona.

Di Liga Inggris, Jordi Amat pernah bermain di Swansea City. Di Swansea, dia pernah berhadapan dengan berbagai striker kelas dunia. Sebut saja Luis Suarez, Romelu Lukaku, hingga Fernando Torres. Pengalaman hebat ini tentu menjadi bekal berharga Jordi jika bisa main di timnas Indonesia.

 

Bek Tengah : Elkan Baggott (Ipswich Town)

Elkan Baggott adalah bek tangguh yang berasal dari Ipswich Town, klub asal Inggris. Elkan masih berusia sangat muda 19 tahun. Elkan menjadi pemain paling potensial timnas Indonesia mengingat umurnya yang masih sangat muda dan memulai karier di Liga Inggris.

Ipswich Town kini bermain di Divisi Championship Inggris. Artinya, jika Ipswich Town bisa promosi tahun depan, maka Elkan Baggott menjadi pemain timnas Indonesia pertama yang bisa bermain di Liga Premier Inggris.

Ini menjadi prestasi yang membanggakan. Apalagi Elkan sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Dengan memiliki KTP Indonesia, Elkan sudah resmi menjadi warga negara Indonesia. Elkan dengan KTP Indonesianya membuat timnas Indonesia bisa tenang karena bisa menggunakan jasanya di pertandingan internasional.

Bek Kiri : Kevin Diks (FC Copenhagen)

Kevin Diks adalah salah 1 pemain yang direkomendasikan Shin Tae Yong untuk bermain di timnas Indonesia. Kevin Diks bermain di FC Copenhagen, klub asal Denmark, untuk saat ini. Kevin Diks menjadi prioritas utama Shin Tae Yong untuk bisa bermain di timnas Indonesia.

Kevin Diks berposisi sebagai bek. Hal ini membuat lini pertahanan timnas Indonesia menjadi lebih baik. Kevin Diks sendiri sudah berpengalaman bermain di Europa League, kompetisi kelas dua klub antar Eropa setelah UEFA Champions League. Hal ini menjadikan Kevin Diks salah satu pemain keturunan Indonesia yang pernah bermain di kompetisi antar klub Eropa.

 

Gelandang Bertahan : Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners)

Untuk posisi gelandang bertahan, Asnawi Mangkualam adalah pilihan tepat di depan pertahanan. Posisi ini sangat cocok untuk Asnawi karena karakteristiknya yang agresif dan tenang dalam menguasai bola.

Posisi ini adalah posisi asli Asnawi sebelum diubah menjadi bek/winger kanan oleh Shin Tae Yong. Asnawi bisa dibilang adalah pilihan terbaik di posisi gelandang bertahan yang bermain di luar Liga Indonesia. Selain secara karakter bagus, Asnawi sudah menjadi pemain favorit pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang membuatnya mendapatkan rekomendasi Shin untuk masuk Ansan Greeners.

 

Gelandang Serang : Brylian Adama (HNK Rijeka)

Brylian Aldama adalah pemain HNK Rijeka, klub asal Kroasia, saat ini. Dia datang ke Kroasia sebagai pemain trial dan berhasil memikat pelatih HNK Rijeka yang membuatnya mendapatkan kontrak dari HNK Rijeka.

Di HNK Rijeka, Brylian tidak sendirian dari Indonesia. Dia bersama David Maulana, rekan timnas U-19 nya yang juga berposisi sebagai gelandang. Hal ini membaut stok gelandang muda Indonesia sangat cerah dan banyak saat ini.

 

Gelandang Serang : Khuwailid Mustafa (Qatar SC)

Khuwailid Mustafa adalah pemain tengah yang bermain di Qatar SC. Khuwailid berasal dari Aceh, Indonesia. Khuwailid sudah tinggal di Qatar sejak kecil mengikuti ayahnya yang bekerja di Qatar. Khuwailid yang kini berusia 22 tahun sudah menjadi pemain inti di Qatar SC. Khuwailid memiliki skill yang bagus sehingga mampu menembus persaingan di Qatar SC. Namun, PSSI sepertinya terlambat dalam memproses Khuwailid.

Khuwailid pernah mendapatkan panggilan timnas Indonesia. Namun belum ada respons dari Khuwailid tentang panggilan timnas tersebut. Khuwailid sepertinya ingin mengikuti jejak pemain asal Indonesia lainnya yang membela timnas Qatar, Andri Syahputra, walau hingga saat ini Khuwailid belum mendapatkan caps di timnas senior Qatar.

 

Winger Kanan : Egy Maulana Vikri (FK Senica)

Egy bisa dibilang memiliki karier yang bagus di FK Senica saat ini. Egy mampu menunjukkan skill terbaik di FK Senica setelah mengalami kesulitan di Lechia Gdansk selama 3 tahun walaupun mampu mencetak banyak gol di Lechia B.

Egy sudah menjadi langganan timnas. Egy mampu menunjukkan performa apik di timnas Indonesia seperti di klubnya. Egy menjadi salah satu motor serangan Indonesia saat ini. Egy selain mencetak gol juga memberi assist. Terbukti dia sudah mencetak lebih dari 5 assist sejauh ini di FK Senica.

Winger Kiri : Witan Sulaeman (Lechia Gdansk)

Witan Sulaeman adalah winger asal Palu, Indonesia, yang kini bermain di Lechia Gdansk (Polandia). Witan juga seperti Egy, sudah menjadi andalan di timnas senior. Witan dan Egy sudah bermain bersama sejak level timnas U-19 Indonesia sehingga kolaborasi keduanya sudah kompak.

Witan mampu bermain di sisi sayap kanan, kiri, maupun tengah. Hal ini membuat Witan mampu beradaptasi dengan taktik pelatih sesuai kebutuhan. Witan juga terkenal memiliki tendangan jarak jauh yang bagus yang terbukti ampuh ketika melawan Australia beberapa waktu lalu.

 

Striker : Riki Matsuda (Cerezo Osaka)

Riki Matsuda adalah pemain yang membela Cerezo Osaka, klub asal Jepang. Riki memiliki kembaran di Cerezo Osaka juga, Riku Matsuda. Riki dan Riku Matsuda digandang-gadang bisa membela timnas Indonesia karena memiliki darah Indonesia.

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut