JAKARTA, iNews.id - Harga vaksin booster berbayar telah ditetapkan. Pada 2022 mendatang, pemerintah akan mulai mengadakan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster berbayar.
Adapun rencananya, pemerintah akan membagi penerima vaksin booster menjadi dua, yakni gratis dan berbayar.
Diketahui, untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster, pemerintah akan menggunakan merek vaksin yang sudah mendapat izin penggunaan darurat serta izin edar di Indonesia. Adapun merek vaksin tersebut mulai dari Sinocav, hingga Pfizer.
Melansir Vaccine Market Dashboard dari laman resmi Unicef, Senin (15/11/2021), berikut adalah harga beberapa vaksin tersebut di Indonesia dan sejumlah negara lain:
1. Sinovac
Sinovac digunakan mulai dari Brasil hingga Indonesia. Vaksin ini dijual dengan harga yang bervariasi, yakni antara USD10 sampai USD32,52 per dosis. Di Indonesia, harganya mulai dari USD 13,6 (Rp193.000).
2. Sinopharm
Sinopharm digunakan di Kazakhstan, Argentina, Mongolia, Senegal, Argentina, China, Hungaria. Adapun harga termurahnya di Argentina senilai USD9 (Rp128.000), sementara harga termahal ada di Hungaria sebesar USD36 (Rp512.000).
3. Pfizer
Pfizer digunakan mulai dari Afrika, Tunisia, Uni Eropa, Amerika, Kolombia, hingga Argentina. Harga termurahnya adalah USD6,75 (Rp96.000) di Uni Afrika, sedangkan di Uni Eropa sebesar USD23,15 (Rp329.000).
4. Novavax
Berdasarkan data Unicef memperlihatkan harga untuk Novavax adalah USD3 (sekitar Rp42.000), sementara di Denmark sebesar USD20,90 (Rp297.000).
5. Moderna
Moderna juga dimiliki sejumlah wilayah dari Amerika Serikat, Uni Eropa, serta Bostwana. Harganya berkisar dari USD10 hingga USD37 (Rp142.000 – Rp527.000).
6. Janssen
Untuk Janssen, vaksin yang digunakan satu dosis saja, harganya sekitar USD8,5 hingga USD10 (Rp121.000 – Rp142.000).
7. AstraZeneca
AstraZeneca juga mengembangkan vaksin dan digunakan di sejumlah wilayah dari Uni Eropa, Fillipina, hingga India. Harga per dosisnya berkisar dari USD2,19 hingga USD7,95 (Rp31.000 – Rp113.000).
Editor : Fabyan Ilat