MANADO, iNews.id- Pemuda Gereja Masehi Injili di Talaud (GERMITA) diajak untuk menggunakan media sosial secara bijak. Hal itu disampaikan Tokoh Muda GERMITA Supriyadi Pangellu, saat memberikan materi pada Konsultasi Pelayanan Pemuda Sinode GERMITA Tahun 2021, Jumat (5/11/2021) di Happy Flower Resort Tomohon.
Menurut Supriyadi Pangellu, era sekarang semua media sosial memudahkan kita berinteraksi dengan satu sama lain.
Bahkan dengan mudahnya kita mendapatkan informasi terkait peristiwa yang terjadi di belahan dunia.
”Media sosial ini sudah menjadi salah satu kebutuhan kita terutama Pemuda Gereja, tentunya penting bagi kita semua diingatkan agar menggunakan media sosial harus secara Bijak,” ujar Pangellu yang juga saat ini sebagai salah satu Pimpinan Bawaslu Provinsi Sulut dari Nusa Utara.
Embo Adi sapaan akrab Putra Desa Ganalo Kecamatan Tampa’nammaini, menuturkan bahwa ketika kita tidak bijak dalam menggunakan media sosial maka tentunya ada akibat hukumnya.
Tentunya penggunaan Media sosial ini jangan sekali-sekali kita melakukan pelanggaran hukum, karena pasti ada konsekuensinya. Media sosial ini kiranya digunakan untuk tidak menyerang martabat seseorang, atau digunakan menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian,” kata alumni SMA Negeri 1 Beo ini.
Pangellu berharap melalui media sosial Pemuda Gereja dapat berperan membantu Gereja dan Pemerintah. Ditengah keterbatasan sarana prasarana yang ada, tentunya diharapkan peran serta Pemuda GERMITA dalam membantu Gereja, Pemerintah dan Masyarakat.
"Melalui publikasi mengenai budaya kita sebagai warga Porodisa, dan potensi-potensi baik Wisata, potensi kekayan intelektual dan talenta yang ada,” Ucap Supriyadi yang juga berbackground pengacara.
Kegiatan konsultasi tersebut diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Ketua Umum Sinode GERMITA Pdt DR Arnold Abbas dan dibuka langsung oleh Bupati Kepulauan Talaud dr Elly E. Lasut serta dihadiri Ketua KPPS GERMITA Pnt Alten Banera, Wakil Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GERMITA Pnt Verdy Essing, Sekretaris Pdt. Nelce Elungan.
Editor : Valentino Warouw