get app
inews
Aa Text
Read Next : Tahun 2045 Populasi Manusia Terancam

Ibu Ini Lahirkan 'Bayi Online', Beli Sperma Lewat Aplikasi dan Belajar dari YouTube

Senin, 01 November 2021 | 19:48 WIB
header img
Stephenie Taylor, 33 (kiri) dan Eden, bayi yang dia lahirkan dari sperma yang dia beli online. (Foto: Triangle News)

LONDON, iNews.id - Seorang Ibu di Inggris melahirkan anak keduanya yang diberi sebutan "bayi online". Sebab, bayi itu hasil dari sperma yang dia beli secara online dan menggunakannya melalui tutorial di YouTube. 

Stephenie Taylor, 33, beralih ke internet untuk membeli sperma dan alat inseminasi setelah memutuskan untuk memiliki anak kedua. Dia melakukannya karena biaya di klinik kesuburan swasta terlalu mahal. 

Dikutip dari laman The Mirror, Taylor mengatakan apa yang dilakukannya dan berhasil adalah keajaiban. "Bayi online nyata," ujarnya dengan bangga. 

Kecewa ketika mengetahui mahalnya biaya klinik kesuburan swasta, Taylor sejenak berpikir untuk membatalkan rencananya memiliki anak kedua. 

Dari rekomendasi seorang teman dia pun mencoba aplikasi Just A Baby yang dia gunakan untuk memesan sperma, lalu dia beralih ke eBay untuk memesan alat inseminasi—sebelum mempelajari cara menggunakannya dengan tutorial YouTube. 

Dari upayanya itu, Taylor berhasil mengandung. Dia kemudian melahirkan bayi yang dia beri nama Eden. Dia bangga melahirkan Eden yang dia gambarkan sebagai "bayi online nyata".

"Jika saya tidak memiliki akses ke semua itu secara elektronik maka dia tidak akan berada di sini. Tapi saya senang menjadi seorang Ibu lagi dan saya bangga dengan cara dia datang ke dunia," katanya. 

Stephenie, asal Nunthorpe, Inggris, sudah memiliki anak laki-laki; Frankie, yang sudah berusia lima tahun. Frankie adalah anak yang dia lahirkan dari mantan pasangannya. Tapi dia tidak ingin Frankie menjadi anak tunggal dan ingin melengkapi keluarganya. 

Ibu dan saudara perempuannya senang, tetapi Taylor mengatakan Ayahnya butuh beberapa saat untuk bergabung dalam kebahagiaan itu. Tapi, ayahnya sekarang berpikir itu adalah "keputusan yang brilian." 

Stephenie menyambut kelahiran bayi Eden pada 15 Oktober tahun lalu dan mengirim pesan kepada si pendonor sperma. 

Taylor mengatakan tidak akan ada masalah jika Eden ingin bertemu dengan "kontributor DNA" ketika dia tumbuh dewasa nanti. 

Pendonor sperma, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan: "Dia adalah orang yang luar biasa dan saya senang melakukannya lagi jika dia ingin lebih banyak anak di masa depan."

 

Editor : Norman Octavianus

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut