LONDON, iNews.id – Pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha, mendapat serangan rasisme usai timnya melibas Manchester City di pekan ke-10 Liga Inggris 2021-2022.
Hal ini mendapat sorotan lebih dari masyarakat Indonesia karena diketahui, salah satu pengirim pesan rasisme kepada Zaha yang dilakukan via direct message (DM) Instagram itu berasal dari Tanah Air.
Sebagaimana diketahui, Zaha dicela dengan nada rasisme oleh beberapa akun melalui direct message Instagram. Ia pun membagikan hal itu dalam posting-an Instagram Story pada Minggu 31 Oktober 2021.
Celaan itu disinyalir karena Zaha menjadi pahlawan bagi Crystal Palace dalam memetik kemenangan atas Manchester City pada Sabtu 30 Oktober 2021. Di laga itu, Zaha mencetak dua gol sekaligus memastikan kemenangan timnya 2-0. Beberapa netizen yang mencela Zaha tampaknya tidak senang dengan kinerja apik yang dilakukan sang pemain itu. Selain mengklaim bahwa Zaha melakukan kecurangan, mereka juga melakukan sejumlah serangan rasisme. Lebih parah lagi, di antara beberapa akun yang disebarkan Zaha, ada satu netizen Indonesia yang bernama @Ifiaramadani. Akun itu mencela Zaha dengan sebutan “hitam” dan menggunakan kata kasar.
Hal ini pun langsung ditanggapi Zaha melalui pesan singkat yang ditulisnya juga di Instagram Story.
Ia berani melawan siapa pun yang bertindak rasisme dan mengaku bangga dengan dirinya saat ini. Tak butuh waktu lama, sejumlah netizen Indonesia langsung membubuhkan komentar dalam posting-an terakhir Zaha pasca-kejadian ini. Mereka secara kompak mengucapkan permintaan maaf mewakili warga Indonesia.
Meski mendapat banyak pesan rasisme, Zaha juga banyak mendapat banyak pujian atas penampilannya. Banyak juga yang mengapresiasi Zaha sebagai pemain hebat dan memiliki masa depan cerah. “Maaf Zaha, dari Indonesia,” ucap seorang warganet menggunakan bahasa Inggris. “Katakan tidak untuk rasismeme,” tulis lainnya juga dengan bahasa Inggris sambil membubuhkan bendera Indonesia.
Editor : Fabyan Ilat