Terungkap! Margot Robbie Pemeran Barbie Artis Bayaran Tertinggi di Hollywood

LOS ANGELES, iNewsManado.com - Margot Robbie jadi pembahasan di Amerika Serikat saat ini.

Bagaimana tidak, pemeran Barbie dalam Film Barbie besutan sutradara Greta Gerwig disebut-sebut sebagai aktris dengan bayaran tertinggi di Hollywood. 

Seperti dilaporkan Purewow, Sabtu (23/7/2022), Robbie mendapat bayaran yang mencengangkan yakni hingga USD12,5 juta atau sekitar Rp187 miliar untuk perannya. 

Jumlah yang sama akan diterima lawan mainnya, Ryan Gosling. 

Peringkat baru yang dirilis laman Variety, disebutkan bahwa gaji tersebut membuat Robbie menjadi aktris dengan bayaran tertinggi tahun 2022. 

Tepat di belakang Robbie adalah bintang Stranger Things, Millie Bobby Brown, yang mengantongi USD10 juta atau sekitar Rp150 miliar dari Netflix untuk Enola Holmes 2, sekuel film misteri tahun 2020 tentang saudara perempuan remaja Sherlock Holmes. 

Di belakang Brown terdapat Emily Blunt, yang menerima USD4 juta atau sekitar Rp60 miliar untuk perannya dalam epik Christopher Nolan yang akan datang, Oppenheimer. 

Namun, menurut Variety, aktor Hollywood dengan bayaran tertinggi tahun 2022 adalah Tom Cruise, yang mendapat USD100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun untuk Top Gun: Maverick. 

Situs tersebut memperkirakan bahwa jumlah tersebut kemungkinan akan menjadi lebih tinggi lagi, berkat kesuksesan sekuel Top Gun di box office.

 Kedua atau setelah Cruise adalah Will Smith, yang menerima USD35 juta atau sekitar Rp525 miliar untuk Emancipation, diikuti Leonardo DiCaprio, yang diberi USD30 juta atau sekitar Rp450 miliar untuk Killers of the Flower Moon. 

Sementara itu, detail Barbie masih dirahasiakan. Robbie mengatakan kepada British Vogue bahwa peran itu sangat berat dan menantang. 

Dia menyebutkan jika pemirsa bisa mengharapkan hal yang tidak terduga. 

"Orang-orang pada umumnya mendengar Barbie dan berpikir, 'Saya tahu seperti apa film itu nantinya', dan kemudian mereka mendengar bahwa Greta Gerwig menulis dan mengarahkannya, dan mereka seperti, 'Oh, well, mungkin saya tidak…..." pungkasnya.

Editor : Fabyan Ilat