get app
inews
Aa Text
Read Next : Fabio Quartararo Tantang Marc Marquez di MotoGP 2022

Kisah Fabio ‘El Diablo’ Quartararo: Kudeta Valentino Rossi hingga Juara Dunia MotoGP 2021

Senin, 25 Oktober 2021 | 17:00 WIB
header img
Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo bersama tunggangannya. (foto: istimewa)

MISANO, iNews.id — Fabio Quartararo menjadi idola baru pecinta motosport. Sempat terpuruk, pebalap Tim Monster Energy Yamaha berhasil bangkit dan berhasil membuktikan diri sebagai Juara Dunia MotoGP 2021.

Quartararo sukses menjadi kampiun MotoGP 2021 setelah posisinya di puncak klasemen pembalap musim ini tak bisa dikudeta para pesaingnya. Quartaroro meraih 267 poin dengan tersisa dua balapan.

Quartararo berhasil menunjukan kehebatannya sebagai pembalap andal di MotoGP 2021. Pasalnya, ia berhasil membuktikan dengan menjuarai MotoGP 2021, dengan poin yang sulit dikejar oleh pesaingnya di posisi kedua, Francesco Baganaia (202 poin).

Penampilan rider asal Prancis itu meningkat dari musim ke musim. Padahal, penampilannya kurang impresif sejak melakukan debut di kelas MotoGP saat bersama tim satelit Petronas SRT Yamaha, yakni 2019 silam.

Kala itu, pembalap berusia 22 tahun itu hanya mampu naik podium sebanyak tujuh kali di seri MotoGP 2019. Ia mengakhiri musim tersebut di posisi kelima dalam urutan klasemen.

Sebelum mengarungi kelas utama MotoGP, El Diablo -julukan Quartararo sempat berkancah di Moto3 dan Moto2. Ia sempat bersama tim Estrella Galicia di ajang Moto3, pada 2015 silam. Ia hanya finis di urutan ke-10 klasemen pada tahun tersebut.

Kemudian, ia pindah ke tim Leopard Racing pada tahun 2016. Kendati begitu, hasil yang di raih malah menurun, yakni finis di urutan ke-13. Beruntungnya, ia tetap dipromosikan ke Moto2 pada 2017 hingga 2018.

Saat berkiprah di Moto2, Quartararo diikat oleh tim Pons Racing. Namun, ia gagal meraih podium hingga akhir seri Moto2 2017. Usai itu, ia tergabung dalam tim Speed Up Racing dalam seri musim berikutnya, yakni Moto2 2018.

Seakan bangkit, akhirnya ia mencicipi atmosfer podium Moto2 saat memacu tunggangannya di Moto2 Catalunya 2018. Hanya saja, ia gagal melanjutkan tren positif itu dan mengakhiri musim tersebut di peringkat ke-10.

Menariknya, Yamaha tertarik dengan catatan kurang apiknya tersebut. Alhasil, Yamaha memboyongnya sebagai rider tim Petronas Yamaha SRT pada musim MotoGP 2019. Kendati demikian, kepercayaan Yamaha dibayar tuntas setelah Quartararo memecahkan rekor Marc Marquez sebagai polesitter termuda.

Di akhir musim, debutan Yamaha itu sukses mengamankan posisi ke-5 klasemen, dengan catatan tujuh kali naik podium. Atas pencapaiannya, Quartararo langsung mengkudeta posisi Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha Factory Racing di MotoGP 2020.

Sayangnya, penampilannya seakan menurun. Pasalnya, ia mengakhiri musim tersebut dengan menduduki urutan ke-8 klasemen, lewat tiga podium.

Seakan mendapat suatu berkah, Quartararo tampil menggila di seri MotoGP 2021. Bagaimana tidak, ia keluar sebagai juara lantaran posisinya di puncak tak bisa dikudeta oleh para pesaingnya.

Editor : Kim Tawaang

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut