JAKARTA, iNews.id — Taksi terbang EHang 216 akan segera beroperasi di Indonesia. Hebatnya lagi, tariff taksi terbang diklaim akan lebih murah dari biaya penyewaan helikopter. Hal itu diungkap oleh CEO Prestige Aviation Rudy Salim dalam sebuah acara talk show baru-baru ini.
“Kalau naik helikopter nih setiap 30 menit, sudah Rp 40 juta mungkin. Sedangkan ini (taksi terbang Ehang) jauh lebih murah, mungkin hanya sekitar 3-4 persen doang. Jadi hasil perbandingannya sekitar 2-3 kali menggunakan taksi darat konvensional," jelas Rudy Salim. Jika dihitung dari persentasenya maka berdasarkan klaim Rudy Salim tarif taksi terbang EHang 216 hanya mencapai Rp1,6 juta.
Terjangkaunya biaya penggunaan taksi EHang 216 menurutnya terjadi karena beberapa faktor. Pertama mengenai biaya daya yang digunakan oleh taksi terbang buatan China. Menurutnya biaya pengisian daya hanya menghabiskan sebesar Rp200.000 saja.
“Biaya ongkos terbangnya sangat murah sekali, karena pengisian daya EV nya saja hanya Rp200.000. Akan tetapi masih terdapat biaya lainnya. Jika di dunia aviasi maka hal itu disebut dengan power by the hour," jelasnya.
Selain faktor pengisian daya yang perlu diperhatikan adalah penggunaan spare part dan sumber daya manusia. Hal ini perlu dihitung karena dalam setiap jam terbang terdapat sparepart yang mesti harus digunakan serta adanya sumber daya manusia yang harus dikeluarkan. "Akan tetapi ditotal seluruhnya juga tidak akan begitu mahal," tegas Rudy Salim.
Boss importir umum terbesar di Indonesia ini juga menjelaskan informasi tambahan bahwa operasional EHang 216 direncanakan beroperasi pada November nanti. Selain itu pembayaran taksi terbang itu juga dapat dilakukan secara digital atau e-wallet. Ada berbagai plaform e-wallet berbasis digital yang dapat konsumen lakukan untuk membayar tagihan penyewaan taksi terbang tersebut. Seperti bisa dibayar melalui OVO dan Gopay.
“Taksi terbang itu bisa muat dua orang. Mudah tinggal duduk, pencet di iPad (tujuan dan lokasi) ya udah terbang. Jadi sudah ada terhitung titiknya, jadi kita tinggal bayar aja pake wallet online bisa," pungkas Rudy.
Editor : Kim Tawaang